Work-Life Balance. Apakah Itu?
“Work-Life Balance” – Mitos atau Nyata?
Kita sering dengar orang bilang “work-life balance” itu penting banget saat cari kerja. Tapi sebenernya, apa sih work-life balance itu? Sebelum kita bahas lebih jauh, mungkin kita perlu lihat dulu sejarahnya.
Kilas Balik Sejarah ⏳
Sebelum kita memiliki jam kerja 8 jam seperti saat ini, kerja 10-16 jam sehari itu hal biasa. Lalu, di awal abad ke-19, Robert Owen mencetuskan slogan “Delapan jam kerja, delapan jam rekreasi, delapan jam istirahat”.
Lompat ke sekarang ini – kebanyakan negara (termasuk Indonesia) udah pakai sistem kerja 8 jam perhari (40 jam per minggu). Secara teori ini keliatan sempurna, kita cuma punya 24 jam sehari jadi kita bisa membaginya menjadi 3 bagian, sehingga kita bisa efektif dalam bekerja dan istirahat.
Atau iya nggak sih?
Ketika Teori Bertemu Kenyataan 🚗💨
Nah, ini masalahnya:
- Apakah perjalanan 1 jam ke kantor itu termasuk “rekreasi”?
- Apakah nonton Netflix sama dengan “self-improvement”?
- Gimana kalau kamu menikmati belajar teknologi terkait pekerjaan di luar jam kerja?
Aturan 8 jam itu kayak kita mencoba untuk masukin PS5 ke dalam casing Nintendo Switch – berantakan dan agak nggak realistis.
Pengakuan Saya 😅
Waktu saya masih muda (dan saya nggak bilang saya tua ya!), saya sering kerja lebih dari 8 jam. Bahkan kadang sampai lebih dari 12 jam sehari. Apa saya menyesal karena itu nggak seimbang? Tentu nggak. Malah, saya rasa itu membantu membentuk diri saya seperti sekarang.
Di waktu-waktu tersebut justru mengajarkan saya tentang keseimbangan. Sekarang saya:
- ✅ Bisa kerja lebih baik dalam waktu yang lebih singkat
- ✅ Bisa traktir orang tua makan malam
- ✅ Masih bisa ngerjain proyek sampingan (kalau mau)
- ✅ Masih punya waktu buat istri dan anjing saya
Kebenaran yang Nggak Populer Tentang Keseimbangan ⚖️
Jadi, apa sih sebenernya work-life balance itu? Sebagai seorang engineer, saya mau bilang “Tergantung”
Work-life balance bukan buku aturan – tapi ritme.
- Perusahaan: Hormati semangat 8 jam kerja
- Karyawan: Berani bilang kalau deadline nggak masuk akal
- Semua orang: Burnout bukan tanda kehormatan
Keseimbangan kamu mungkin terlihat seperti:
- 🌴 Liburan tanpa gadget
- 🎮 Main game atau ngerjain proyek hobi di akhir pekan
- 📚 Belajar Rust “sekadar iseng”
- 🐶 Bermain dengan hewan peliharaan, bukan cuma posting meme hewan peliharaan
Kamu adalah DJ Kehidupan Kamu 🎧
Pada akhirnya, kamu yang ngontrol playlist hidup kamu. Mau kerja keras sekarang buat santai nanti? Silakan. Mau istirahat setiap weekend? Lakukan aja. Keseimbangan bukan tentang pembagian waktu yang sempurna – tapi tentang merancang hidup yang nggak bikin kamu benci hari Senin.
Nah, kalau nggak keberatan saya mau pamit dulu, anjing saya lagi ngeliatin saya karena kelamaan nongkrongin layar ini.